Selasa, 09 Mei 2017

TUGAS MANDIRI

Perhatikan dan cermati cerita berikut.

PULAU NIPAH, KEPUALAUAN RIAU


Negara yang terdiri dari ribuan pulau kecil sepanjang Sabang hingga Merauke ini membutuhkan perhatian dan fokus ekstra dari warga negaranya. Telah banyak kasus yang timbul akibat lengahnya warga negara dan pemerintah Indonesia, seperti kasus Ambalat, Sipadan dan Ligitan, dan belakangan ini juga timbul kasus pada pulau Nipah. Pulau kecil yang berada di bagian Kepulauan Riau ini berfungsi sebagai wilayah pembatas antara Indonesia dengan Singapura. Pada mulanya di tahun 1970-an sedikit demi sedikit pasir laut yang ada di pulau ini dikeruk oleh warga Indonesia sendiri untuk diekspor ke Singapura. Dengan perahu-perahu tongkang yang bermuatan besar, pasir pulau Nipah di kirim ke Singapura tanpa adanya perawatan dan pencegahan yang serius mengenai dampak yang terjadi. Warga pesisir kepualauan Riau yang bekerja sebagai nelayan dan yang menjadikan pulau ini sebagai sumber penghasilan mulai merasa resah dengan kerusakan yang ditimbulkan dari eksploitasi tersebut. Bayangkan saja, sebuah pulau kecil yang tidak berpenghuni ini memiliki biota laut yang beragam, yang ekosistemnya terjaga dengan baik oleh alam, dan terumbu karang yang masih asli, tiba-tiba diganggu oleh datangnya perahu-perahu besar dengan pengerukan yang dilakukannya. Betapa ikan-ikan yang merupakan sumber penghasilan nelayan ini terusik, dengan berkurangnya pitoplankton dan zooplankton yang merupakan sumber makanan mereka. 
Akibat lain yang muncul adalah hancurnya terumbu karang dan keruhnya air laut. Hal tersebut berdampak serius bagi kelangsungan ikan-ikan, tumbuhan, dan kehidupan lain yang ada di bahwah laut sekitar Nipah. Masalah yang timbul adalah merosotnya penghasilan warga sekitar dan menurunnya kesejahteraan rakyat sekitar pulau Nipah.

Berdasarkan cerita tersebut, jawablah pertanyaan berikut !
1.      Apa yang salah terhadap pertahanan dan keamanan Indonesia sehingga hal ini terus berulang? Bahkan bukan hanya Nipah, terdapat kasus Ambalat, Sipadan dan Ligitan, juga wilayah lain yang menjadi wilayah persengketaan dengan Negara tetangga.

2.      Usaha apa yang harus dilakukan untuk menjaga keutuhan nusantara ?

3.      Apa realisasi nyata atas komitmen kalian sebagai pelajar dan warga negara secara umum untuk menjaga keutuhan nasional sebagai bentuk kesadaran berbangsa dan bernegara?

Tugas individu kerjakan di buku tulis kalian.
jawaban yang sama persis dianggap tidak mengerjakan.

Minggu, 07 Mei 2017

ASPEK TRIGATRA DAN PANCAGATRA DALAM WAWASAN NUSANTARA

Assalamu'alaykum....
dipelajari yaa...
Konsepsi wawasan nusantara merupakan suatu konsep di dalam cara pandang dan pengaturan yang mencakup segenap kehidupan bangsa yang dinamakan astagatra, yang meliputi aspek alamiah (trigatra) dan aspek sosial (pancagatra).
Trigatra meliputi posisi dan lokasi geografis negara, keadaan dan kekayaan alam, dan keadaan dan kemampuan penduduk. Pancagatra merupakan aspek sosial kemasyarakatan terdiri dari ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan (ipoleksosbudhankam). Antara gatra yang satu dengan yanglain terdapat hubungan yang bersifat timbal balik dengan hubungan yang erat yang saling interdependensi, demikian juga antara trigatra dan pancagatra.
A.            Aspek – aspek Trigatra
1.            Letak dan Bentuk Geografis
Indonesia terletak pada 6 LU – 11 LS, 95 BT – 141 BT, dilalui garis khatulistiwa yang ditengah-tengahnya terbentang garis equator sehingga Indonesia mempunyai 2 musim yaitu musim hujan dan kemarau.
2.     Keadaan dan Kemampuan Penduduk
Penduduk ialah semua orang yang menempati suatu daerah tertentu. Kemampuan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan penduduk dapat menimbulkan ancaman-ancaman terhadap pertahanan nasional. Tiga faktor kependudukan yang sangat berpengaruh : Kelahiran (Natalitas), Kematian (Mortalitas) dan Perpindahan (Migrasi)
3.     Keadaan dan kekayaan alam
Sifat unik kekayaan alam yaitu jumlahnya yang terbatas dan penyebarannya tidak merata. Sehingga menimbulkan ketergantungan dari dan oleh negara dan bangsa lain.
Bentuk sumber daya alam ada dua : Dapat diperbarui,  Tidak dapat diperbarui Sumber daya alam harus diolah atau dimanfaatkan dengan prinsip atau azaz : Azaz maksimal ( Artinya sumber daya alam yang dikelola atau dimanfaatkan harus betul-betul menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat). Azaz lestarai ( Artinya pengolahan sumber daya alam tidak  boleh menimbulkan kerusakan lingkungan, menjaga keseimbangan alam). Azaz Berdaya saing ( Artinya bahwa hasil-hasil sumber daya alam harus bisa bersaing dengan sumber daya alam negara lain).
B.     Aspek – aspek Pancagtra
1.     Ideologi
Ideologi suatu negara diartikan sebagai guiding of principles atau prinsip yang dijadikan dasar suatu bangsa. Ideologi adalah pengetahuan dasar atau cita-cita.Ideologi merupakan konsep yang mendalam mengenai kehidupan yang dicita-citakan serta yang ingin diiperjuangkan dalam kehidupan nyata.Ideologi dapat dijabarkan kedalam sistem nilai kehidupan, yaitu serangkaian nilai yang tersusun secara sistematis dan merupakan kebulatan ajaran dan doktrin. Dalam strategi pembinaan ideologi ada beberapa prinsip yang harus diperhatikanyaitu :‡ Ideologi harus diaktualisasikan dalam bidang kenegaraan oleh WNI‡ Ideologi sebagai perekat pemersatu harus ditanamkan pada seluruh WNI. Ideologi harus dijadikan panglima, bukan sebaliknya‡ Aktualisasi ideologi dikembangkan kearah keterbukaan dan kedinamisan‡ Ideologi pancasila mengakui keaneragaman dalam hidup berbangsa dan dijadikan alat untuk menyejahterakan dan mempersatukan masyarakat Kalangan elit eksekutif, legislatif, dan yudikatif harus harus mewujudkancita-cita bangsa dengan melaksanakan GBHN dengan mengedepankankepentingan bangsa‡ Mensosialisasikan pancasila sebagai ideologi humanis, religius, demokratis,nasionalis, dan berkeadilan Tumbuhkan sikap positif terhadap warga negara dengan meningkatkanmotivasi untuk mewujudkan cita-cita bangsa
2.     Politik
Dalam hal ini politik diartikan sebagai asas, haluan, atau kebijaksanaan yang digunakan untuk mencapai tujuan dan kekuasaan. Kehidupan politik dapat dibagi kedalam dua sektor yaitu sektor masyarakat yang memberikaninput dan sektor pemerintah yang berfungsi sebagai output.Sistem politik yang diterapkan dalam suatu negara sangat menentukankehidupan politik di negara yang bersangkutan. Upaya bangsa Indonesiauntuk meningkatkan ketahanan di bidang politik adalah upaya mencari keseimbangan dan keserasian antara keluaran dan masukan berdasarkan pancasila dan merupakan pencerminan dari demokrasi pancasila.
3.     Ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah seluruh kegiatan pemerintah dan masyarakat dalam mengelola faktor produksi dan distribusi barang dan jasa untuk kesejahteraan rakyat. Upaya meningkatkan ketahanan ekonomi adalah upayameningkatkan kapasitas produksi dan kelancaran barang dan jasa secaramerata ke seluruh wilayah negara.Upaya untuk menciptakan ketahan ekonomi adalah‡ Sistem ekonomi diarahkan untuk kemakmuran rakyat.
Ekonomi kerakyatan harus menghindari free fight liberalism, etatisme, dantidak dibenarkan adanya monopoli‡ Struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang dan selaras antarsektor ‡ Pembangunan ekonomi dilaksanakan bersama atas dasar kekeluargaan.‡ Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya harus dilaksanankan secaraselaras dan seimbang antarwilayah dan antarsektor ‡ Kemampuan bersaing harus ditumbuhkan dalam meningkatkan kemandirianekonomi. Ketahanan dibidang ekonomi dapat ditingkatkan melalui pembangunan nasional yang berhasil, namun tidak dapat dilupakan faktor-faktor non-teknis dapat mempengaruhi karena saling terkait dan berhubungan.
4.     Sosial Budaya
Sosial budaya dapat diartikan sebagai kondisi dinamik budaya bangsa yang berisai keuletan untuk mengembangkankekuatan nasional dalmmenghadapi dan mengatasi ATHG, baik dari dalam maupun luar, baik yanglangsung maupun yang tidak langsung, yang membahayakan kelangsunganhidup sosial NKRI berdasarkan pancasila dan UUD 1945.Sedangkan esensi ketahanan budaya adalah pengaturan dan penyelenggaraan kehidupan sosial budaya. Dengan demikian, ketahanan budaya merupakan pengembangan sosial budaya dimana setiap wargamasyarakat dapat mengembangkan kemampuan pribadi dengan segenap potensinya berdasarkan nilai-nilai pancasila.
5.     Pertahanan dan Keamanan
Pertahanan dan keamanan diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia yang berisi keuletandan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi ATHG yang membahayakanidentitas, integritas, dan kelangsungan hidup bangsa berdasarkan pancasiladan UUD 1945.Ketahanan dibidang keamanan adalah ketangguhan suatu bangsa dalamupaya bela negara, dimana seluruh IPOLEKSOSBUD-HANKAM disusun,dikerahkan secara terpimpin, terintegrasi, terorganisasi untuk menjaminterselenggaranya Sistem Ketahan Nasional. Prinsip - prinsip Sistem Ketahanan Nasional antara lain : Bangsa Indonesia cinta damai tetapi lebih cinta kemerdekaan, Pertahanan keamanan dilandasi dengan landasan ideal pancasila, landasankonstitusional UUD 1945, dan landasan visional wawasan nusantara. Pertahanan keamanan negara merupakan upaya terpadu yang melibatkansegenap potensi dan kekuatan nasionalPertahanan dan keamanan diselenggarakan dengan Sishankamnas(Sishankamrata).

Terima kasih sudah mengunjungi blog ini, semoga bermanfaat !!!

Wassalamu'alaykum



Rabu, 19 April 2017

Pentingnya Wawasan Nusantara Bagi Negara Indonesia


Secara umum, Pengertian Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan bentuk geografisnya menurut Pancasila dan UUD 1945 dalam mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional. Istilah wawasan nusantara berasal dari kata Wawas (Bahasa Jawa)  yang artinya "pandangan, tinjauan atau  penglihatan indrawi", dan kemudian ditambahkan akhiran an , sehingga arti wawasan adalah cara pandang, cara tinjau, cara melihat. Sedangkan kata Nusantara terdiri dari dua kata yaitu nusa yang berarti "pulau atau kesatuan kepulauan" dan antara yang berarti "letak antara dua unsur yaitu dua benua dan dua samudra". Sehingga arti dari kata nusantara adalah kesatuan kepulauan yang terletak dari dua benua yaitu asia dan australia dan dua samudra yaitu samudra hindia dan pasifik.
1.     Fungsi Wawasan Nusantara
Fungsi Wawasan Nusantara dibedakan dalam beberapa pandangan antara lain sebagai berikut.
a.       Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional adalah sebagai konsep dalam pembangunan, pertahanan keamanan dan kewilahayan
b.      Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional adalah mencakup kesatuan politik, sosial dan ekonomi, sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan. 
c.       Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan adalah pandangan geopolitik Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.
d.      Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan adalah pembatasan negara untuk menghindari adanya sengketa antarnegara tetangga. 
2.     Tujuan Wawasan Nusantara
Tujuan wawasan nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi dari segala aspek kehidupan rakyat indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah. Kepentingan tersebut tetap dihargai agar tidak bertentangan dari kepentingan nasional. 
3.     Latar Belakang Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara dilatar belakang dalam beberapa aspek antara lain sebagai berikut.
a.      Falsafah Pancasila, Pancasila merupakan dasar dalam terjadinya wawasan nusantara dari nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila. Nilai-nilai tersebut antara lain sebagai berikut. 1) Penerapan HAM (Hak Asasi Manusia). misalnya pemberian kesempatan dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya. 2) Mengutamakan pada kepentingan masyarakat dari pada kepentingan indivud dan golongan. 3) Pengambilan keputusan berdasarkan dalam musyawarah mufakat. 
b.     Aspek Kewiilayahan Nusantara, aspek kewilayahan nusantara dalam hal ini pada pengaruh geografi karena indonesia kaya akan SDA dan suku bangsa
c.      Aspek Sosial Budaya, aspek sosial budaya dimana dalam hal ini dapat terjadi karena indonesia terdapat ratusan suku bangsa yang keseluruhan memiliki adat istiadat, bahasa, agama dan kepercayaan yang berbeda-beda, yang menjadikan tata kehidupan nasional memiliki hubungan interaksi antara golongan karena dapat menyebabkan konflik yang besar dari keberagaman budaya. 
d.     Aspek Sejarah,  Dapat mengacuh kepada aspek sejarah karena indonesia memiliki banyak pengalaman sejarah yang tidak ingin terulangnya perpecahan dalam bangsa dan negara Indonesia. Dimana kemerdekaan yang didapatkan merupakan hasil semangat persatuan dan kesatuan bangsa indonesia, sehingga harus dipertahankan untuk persatuan bangsa dan menjaga wilayah kesatuan indonesia 


Selasa, 04 April 2017

KESADARAN BELA NEGARA

Assalamu’alaykum anak-anak, apa kabar hari ini ? semoga selalu dalam keadaan sehat jasmani dan rohaninya, sehingga dapat mengikuti kegiatan belajar-mengajar dengan baik.

Apa itu Bela Negara ?

Upaya bela Negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada negara kesatuan republik indonesia berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar negara republik indonesia tahun 1945. Bela negara bukan lagi hanya kewajiban dasar tetapi merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang harus dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban.

Diskusikan dengan teman kalian mengenai sikap dan perbuatan yang kurang menunjukkan komitmen, kecintaan pada tanah air, tidak memiliki jiwa patriotisme, tidak mau rela berkorban, dan tidak memiliki perhatian terhadap pelaksanaan bela Negara dalam bidang hukum, ekonomi, pendidikan, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.

Tabel Perbuatan yang Kurang Menunjukkan Sikap Bela Negara di Bidang Hukum, Ekonomi, Pendidikan, Sosial Budaya, dan Pertahanan Keamanan
No
Bidang
Sikap dan Perbuatan
Langkah Penyelesaian
1.
Hukum
…………………………
…………………………
…………………………
……………………………….
……………………………….
……………………………….
2.
Ekonomi
…………………………
…………………………
…………………………
……………………………….
……………………………….
………………………………..
3.
Pendidikan
…………………………
…………………………
……………………………….
……………………………….
……………………………….
4.
Sosial Budaya
…………………………
…………………………
…………………………
……………………………….
……………………………….
……………………………….
5.
Pertahanan Keamanan
…………………………
…………………………
…………………………
……………………………….
……………………………….
……………………………….
Setelah kalian mempelajari materi merajut kebersamaan dalam kebhinnekaan, tentunya kalian semakin paham bahwa kebersamaan dalam perbedaan merupakan komitmen yang harus tetap dijaga dan dipelihara seluruh rakyat indonesia.

Diskusikan dengan kelompok kalian tentang bentuk partisipasi dalam usaha bela negara yang pernah dilakukan dilingkungan sekitar kalian (keluarga, sekolah, dan masyarakat). Apa akibatnya jika tidak dilaksanakan? Manfaatnya jika dilaksanakan?
No
Lingkungan
Bentuk Partisipasi
Manfaatnya
1.
Keluarga
a.
b.
c.

2.
Sekolah
a.
b.
c.

3.
Masyarakat
a.
b.
c.


Tulislah nama kelompok beserta anggota kelompok dan kelas kalian di selembar kertas beserta hasil diskusi kelompok kalian.

TUGAS INDIVIDU
KIRIM VIA E-MAIL
Ketika memasuki musim penghujan, wilayah Indonesia selalu dilanda bencana alam. Bencana alam yang selalu menjadi perhatian pemerintah adalah longsor dan banjir. Bencana alam ini mungkin akibat dari masyarakat yang tidak menjaga lingkungannya sehingga setiap tahun terjadi. Pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama mencari solusi, bagaimana agar tidak terjadi bencana alam yang dapat mengancam jiwa. Selain banjir dan longsor, Indonesia juga merupakan negara yang rawan akan gempa bumi, gunung meletus, dan tsunami. Bencana-bencana tersebut dapat diantisipasi jika masyarakat diberikan pemahaman bagaimana menghadapi bencana alam tersebut.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1.      Apa yang kalian rasakan ketika melihat saudara kita setanah air tertimpa bencana alam?
2.      Apa yang dapat kalian lakukan untuk membantu saudara kalian? Berikan contohnya.
3.      Nilai-nilai apa saja yang dapat kalian teladani untuk membantu saudara kalian? Nilai-nilai apa saja yang sudah  dan belum kalian lakukan dalam kehidupan sehari-hari?
4.      Mengapa masyarakat Indonesia kurang menyadari bahwa mereka hidup di negara yang rawan bencana alam?
5.      Bagaimana membangun kesadaran masyarakat Indonesia akan bencana alam?

Tugas ini akan dijadikan tugas individu dan sebagai penilaian individu.
Apabila terdapat jawaban yang sama persis maka dianggap mencontek dan diberi nilai 0 di tiap soal.
Selamat mengerjakan dan semoga bermanfaat untuk kalian.
Tugas individu paling lambat dikumpulkan hari senin, 10 April 2017

Terimakasih sudah belajar dengan baik hari ini, semoga bermanfaat untuk kalian kelak. Amin  ^.^





sumber : buku kemendikbud, 2014

Senin, 27 Maret 2017

Membangun Kesediaan Warga Negara Indonesia Untuk Melakukan Bela Negara

  Assalamu’alaykum anak-anak, apa kabar hari ini ? semoga selalu dalam keadaan sehat jasmani dan rohaninya, sehingga dapat mengikuti kegiatan belajar-mengajar dengan baik.

Pertemuan kali ini kita akan membahas bela negara. Apa itu bela negara ?
Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 Pasal 9 Ayat 1 tentang Pertahanan Negara, upaya bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Upaya pertahanan negara harus didasarkan pada kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara, serta keyakinan pada kekuatan sendiri.
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara pada Pasal 1 Ayat 1, yaitu “Pertahanan keamanan Negara adalah segala usaha untuk mempertahankan negara, keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara”. Bagi bangsa Indonesia, perang harus dihindari. Indonesia menentang segala bentuk penjajahan dan menganut politik bebas aktif.
Ancaman militer dapat berasal dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Beberapa macam ancaman dan gangguan pertahanan dan keamanan negara.
a.       Dari luar negeri
1)     Agresi
2)     Pelanggaran wilayah oleh negara lain
3)     Spionase (mata-mata)
4)     Sabotase
5)     Aksi terror dari jaringan internasional
b.      Dari dalam negeri
1)   Pemberontakan bersenjata
2)   Konflik horizontal
3)   Aksi teror
4)   Sabotase
5)   Aksi kekerasan yang berbau SARA
6)   Gerakan separatis (upaya pemisahan diri untuk membuat negara baru)
7)   Pengrusakan lingkungan
Ancaman nonmiliter adalah ancaman yang tidak menggunakan senjata tetapi jika dibiarkan akan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
Dasar Hukum Bela Negara Ada beberapa dasar hukum dan peraturan tentang wajib bela Negara.
a.       Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan Nusantara dan Keamanan Nasional.
b.      Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat.
c.       Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI, diubah oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1988.
d.      Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI.
e.       Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI.
f.         Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 30 Ayat (1) dan (2) yang menyatakan “bahwa tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara yang dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan Kepolisian sebagai komponen utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung”. Ada pula pada Pasal 27 Ayat (3): “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaaan negara”.
g.       Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, pasal 9 Ayat 1: “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara”; Ayat (2): “Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara, sebagaimana dimaksud ayat 1 diselenggarakan melalui:
1)   pendidikan Kewarganegaraan,
2)   pelatihan dasar kemiliteran,
3)   pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib, dan
4)   pengabdian sesuai dengan profesi.

Nah untuk lebih paham, silahkan kalian analisis kasus di bawah ini !
Elan adalah seorang pelajar. di sekolah Elan terkenal sebagai anak yang suka membuat masalah. Elan sering diingatkan oleh bapak atau ibu guru untuk tidak membuat masalah yang membuat orang lain merasa terganggu di sekolah. misalnya, merokok di kawasan sekolah, membohongi orang tua dengan bolos sekolah, membuli adik kelas, dan kabur dari sekolah saat jam pelajaran. bahkan Elan sudah membuat surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya tersebut di hadapan Kepala Sekolah dan orang tuanya. Namun, Elan tetap belum sadar akan sikap dan perbuatannya. Akhirnya, dengan terpakasa sekolah mengeluarkan Elan dari sekolah setelah beberapa kali diperingatkan.

Berdasarkan cerita tersebut, jawablah pertanyaan berikut dengan seksama !
1.      Apakah sikap dan perbuatan Elan menunjukkan sikap bela negara ? jika tidak, apa alasannya ?
2.      mengapa Elan tidak melakukan perbuatan yang menunjukkan  sikap bela negara ?
3.      bagaimana menyadarkan Elan untuk ikut bela Negara ?
4.      Tuliskan pendapat atau saran kalian agar Elan dapat berpartisipasi dalam usaha Bela Negara saat ini !
5.      Sebutkan contoh hak dan kewajiban Elan untuk menunjukkan bela Negara di sekolah !
Tugas ini akan dijadikan tugas individu dan sebagai penilaian individu.
Apabila terdapat jawaban yang sama persis maka dianggap mencontek dan diberi nilai 0 di tiap soal.
Selamat mengerjakan dan semoga bermanfaat untuk kalian.

Terima kasih karena sudah belajar hari ini.. Tetap semangat..